Padang, Babarito
Demi menjaga eksistensi budaya lokal Minangkabau dari gerusan arus globalisasi dan perkembangan teknologi, Kader Pemuda Mandiri Membangun Desa Kemenpora RI asal Kabupaten Solok mengadakan pelatihan pembuatan tikuluak di Dusun Gaduang Batu, Jorong Tangah Padang, Nagari Cupak Gunung Talang, Selasa dan Rabu (23/7-24/7).
Puluhan remaja putri hingga ibu-ibu antusias mengikuti pelatihan ini. Mereka terlihat serius untuk belajar membuat tikuluak.
Kader PMMD Kabupaten Solok sebagai pelaksana agenda ini, Tira Oktafianni mengatakan bahwa agenda ini merupakan bagian dari amanat yang diberikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI melalui Program Pemuda Mandiri Membangun Desa sebagai bentuk pelestarian budaya setempat dan memotivasi pemuda-pemudi untuk peduli pada budayanya sendiri.
“Tikuluak merupakan penutup kepala bagi perempuan Minang yang dibentuk menggunakan selendang. Pemakaian dan ragam tikuluak ini disesuaikan dengan fungsi dalam tradisi adat Minangkabau,” ujarnya.
Tira menambahkan selain untuk menjaga eksistensi budaya, program ini juga bertujuan membangun jiwa kewirausahaan masyarakat setempat. “Outputnya, melalui program ini akan terbuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat khususnya ibu-ibu dan pemudi sehingga kelak bisa membantu mengangkat perekonomian keluarga,” tambahnya.
Mentor atau pengajar pembuatan tikuluak ini, Nelfi Efrita mengaku sangat senang dengan adanya agenda ini. “Ini adalah kesempatan yang bagus bagi masyarakat nagari guna meningkatkan minat dan bakat mereka, karena sudah jarang sekali agenda seperti ini dilaksanakan,” ujarnya.
“Saya berharap para peserta tidak berhenti di pelatihan ini saja, mudah-mudahan mereka terus berlatih di rumah masing-masing dan juga mengajarkan kepada yang lain sehingga ilmunya sama-sama bermanfaat buat dirinya dan masyarakat sekitar,” tutupnya.
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini, dibuka langsung oleh Wali Jorong Tangah Padang, Amrizal. Pembukaan yang berlangsung di Mushalla Istiqlal Tangah Padang ini juga dihadiri oleh tokoh masyrakat dan warga sekitar.
Wali Jorong Tangah Padang, Amrizal dalam sambutannya mengatakan bahwa ia dan perangkat jorong berterimakasih kepada Kader PMMD Kabupaten Solok yang sudah melaksanakan agenda di jorong tersebut.
“Saya menghimbau warga untuk bersama-sama menghadiri dan mengikuti acara ini semaksimal mungkin. Apalagi bagi para anak-anak gadis dan ibu-ibu muda di rumah. Acara ini sangat bermanfaat sekali untuk mengisi waktu luang, karena selain melestarikan budaya lokal, pembuatan tikuluak tidak harus terikat, bisa sambil bawa main anak,” tutupnya. (abd)