Padang, Babarito
Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, Psi. MSc welcome dinner Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) dalam acara West Sumatera Governor Dinner Reception With The 16th International Conference on Quality in Research (QiR) di Auditorium Gubernuran, Senin (22/7).
Jamuan makan malam ini dihadiri, Rektor UI Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met, Guru Besar, Dekan dan Dosen Fakultas Teknik dan Mahasiswa Teknik UI, Rektor Universitas Bung Hatta Prof. Dr. Azwar Ananda, M.A, Rektor Universitas Dharma Andalas Padang Prof. Dr. Deddi Prima Putra, Apt, dan Wakil Rektor III Unand mewakili rektor Unand beserta 200 undangan lainnya.
Dalam sambutanya Gubernur Sumbar mengucapkan selamat datang kepada rombongan Universitas Indonesia (UI) sekaligus mengucapkan terima kasih serta apresiasi tinggi atas kunjungan, sehingga Sumbar semakin dikenal di Indonesia.
“Sumbar terkenal dengan kulinernya, surga makanan enak dan enak sekali yang tak terbantahkan. Randang namanya, sejak tahun 2014 randang menjadi makanan terlezat sejagat versi situs berita CNN,” ucap Gubernur Sumbar.
“Selamat menikmati masakan randang, silahkan makan sekenyang-kenyangnya,” ajaknya.
Seperti biasa Irwan Prayitno, kembali menjelaskan keunggulan objek wisata dan mengimbau agar para tamunya yang hadir jalan-jalan dulu di Ranah Minang sebelum pulang, karena daerah Sumatera Barat adalah daerah wisata.
Banyak tempat yang bisa dikunjungi, seperti di Bukittinggi ada Jam Gadang peninggalan Belanda. “Jam Gadang ini mirip seperti Big Ben yang ada di London,” tambahnya.
“Ngarai Sianok seperti yang ada di Amerika. Kalau Bapak Ibu tidak percaya, silahkan datang sendiri, selain itu juga ada jenjang seribu seperti yang ada di China. Jadi ketika berkunjung ke Bukittinggi dapat tiga negara sekaligus,” ungkapnya.
“Kelok sembilan itu adalah jembatan flyover yang tingginya sepuluh kali yang ada di Jakarta. Termasuk panjangnya, bisa sepuluh kali dari itu yang letaknya di tengah hutan, itupun hanya ada Sumatera Barat,” tutur Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno juga mengatakan, negeri terindah ada terletak di Tanah Datar yaitu Pariangan, yang juga mempunyai rumah gadang, rumah adat Minangkabau dan Pagaruyung adalah kota budaya.
“Kita punya pantai yaitu Pulau Mandeh yang merupakan Raja Ampatnya Sumatera Barat, jaraknya dekat dari Padang, hanya satu setengah jam. Itu tempat yang mirip dengan Raja Ampat,” jelasnya.
Gubernur juga memberitahukan, bahwa Pulau Mentawai memiliki banyak menyajikan pantai-pantai berpasir putih yang alami di bawah kerimbunan pohon-pohon kelapa yang tinggi. Menjadi magnet bagi lebih 7 ribu peselancar dari penjuru dunia yang selalu datang setiap musim ombak yang tak boleh dilewatkan bila berkunjung ke Mentawai.
“Apalagi banyak para turis asing yang ingin berselancar disana, karena Mentawai terkenal memiliki ombak yang menantang setinggi 5-6 meter dengan gulungan yang indah. Ombak terbaiknya, antara lain Macaronis, Rag’s Left, dan Rag’s Right,” tambah gubernur.
Selanjutnya gubernur menampilkan hiburan dengan bernyanyi dan memainkan drum bersama IPe Band. (*/abd)