Padang, Babarito
Dua orang pelaku jambret babak belur di hajar massa, setelah keduanya kedapatan tengah melakukan aksi penjambretan. Kedua pelaku berusaha menjambret gelang emas milik korban yang bernama Yulia Santi (41) warga Ulak Karang.
Kejadian itu terjadi Rabu (24/7) sekitar pukul 15.30 WIB di Jalan Bandar Olo Kecamatan Padang Barat, beruntung tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang datang dan mengamankan keduanya ke Polresta Padang.
Informasi yang diterima, kejadian berawal saat korban sedang mengendarai sepeda motor jenis mio, sesampai di TKP (tempat kejadian perkara) datang dua orang pelaku masing-masing bernama Albert (34) dan Hendriko (39) dari arah belakang korban.
Dengan sigap, dua pelaku langsung mengambil emas milik korban yang berbentuk gelang yang berada ditanganya. Korban pun berteriak minta tolong, mendengar teriakan korban para pelaku mempercepat larinya kendaraan yang dibawanya.
Tapi sayang, karena jalan yang begitu macet di sekitar lokasi. Para pelaku hilang kendali dan terjatuh, disanalah pelaku diamankan oleh warga dan menjadi bulan-bulanan warga yang geram akan ulah pelaku.
Hendra (33), salah satu warga sekitar mengatakan ketika ada teriakan mintak tolong jambret para warga keluar dan melihat ada dua orang terjatuh.
“Ketika korban mendekat dan mengatakan dia mengambil kalung saya, spontan para warga langsung memukul pelaku hingga babak belur, beruntung polisi cepat datang, kalau tidak habis di hajar massa,” ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Padang AKP Edriyan Wiguna mengatakan, kedua pelaku berhasil diamankan Polisi setelah keduanya ditangkap warga dan menjadi bulan-bulanan warga.
“Barang bukti yang kita amankan sebuah gelang emas milik korban yang sudah berhasil diambil oleh kedua pelaku,” ungkap Edriyan.
Dijelaskan lagi, kedua pelaku terjatuh karena keduanya hilang kendali setelah dikejar oleh korban yang mereka ambil emasnya.
“Untuk keduanya masih kita lakukan pengembangan, mereka sudah beraksi di beberapa TKP dan masih kita kembangkan. Untuk sementara waktu mereka kita selkan di tahanan Polresta Padang,” tutupnya. (mor)