Padang, Babarito
Nyaris menjadi sasaran amukan massa, BF (41) terpaksa diamankan oleh anggota polisi ke Mapolsek Pauh karena diduga telah melakukan pencabulan terhadap Bunga (nama samaran) (12) yang masih berstatus siswi sekolah dasar, Selasa (30/7).
Kejadian tersebut sempat membuat warga Piai Atas Kelurahan Cupak Tangah Kecamatan Pauh, Kota Padang buncah dan beramai-ramai berdatangan ke mesjid Jamiatul Islamiyah tempat terduga pelaku melakukan aksinya.
Erik (33) salah seorang warga sekitar mengatakan, saat ia datang ke mesjid tersebut ia bertemu dengan korban yang baru keluar dari toilet mesjid, dan mengatakan kepadanya bahwa ada orang di dalam toilet wanita.
“Diceritakan korban seperti itu, kemudian saya pergi ke dalam mesjid dan menemui salah seorang jamaah yang baru saja selesai shalat untuk mengajaknya memastikan cerita dari korban tadi,” ujar Erik.
Sesampai di depan pintu toilet wanita, pria yang diceritakan korban tersebut terlihat hendak keluar dari toilet dan langsung dipegang dan ditanyai oleh Erik.
“Saat saya bersama seseorang dari dalam mesjid, saya melihat seorang pria yang hendak keluar dari toilet wanita, saya pun langsung memegang kerah bajunya dan menanyakan apa yang dilakukannya di toilet wanita, namun ia mengakui tidak melakukan apa-apa,” lanjut Erik.
Dilanjutkan oleh Erik, karena merasa curiga ia kemudian menanyakan kepada korban yang saat itu bersama orang tuanya, ternyata ia telah mengalami pelecehan dimana pelaku telah meraba kemaluan korban.
“Mendengar hal tersebut, saya langsung merasa geram dan memanggil warga sekitar untuk menghakimi pelaku, namun salah seorang jamaah yang bersama saya tadi langsung mengamankan pelaku dan menguncinya menggunakan gembok di toilet mesjid,” ucap Erik.
Sementara itu Lurah Cupak Tangah, Damasril mengatakan, mendapatkan informasi dari warga adanya keramaian di Mesjid Jamiatul Islamiyah, ia bersama Bhabinkamtibmas Cupak Tangah langsung mendatangi lokasi untuk menenangkan warga.
“Setiba di lokasi terlihat warga yang emosi dan geram serta hendak memukul pelaku, beruntung pelaku diamankan di dalam toilet sehingga aman dari amukan warga menjelang datangnya bantuan tambahan personel pengamanan dari Polsek Pauh,” ujar Damasril.
Kapolsek Pauh, Kompol Hamidi mengatakan saat ini pihaknya telah mengamankan terduga pelaku, di Mapolsek Pauh untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Sementara ini di ketahui pelaku berinisial BF (41) bekerja sebagai pedagang beras eceran dan menurut pengakuannya ke masjid hanya sekedar buang air,” ujar Hamidi. (mor)