Padang, Babarito
Weliansyah menjalani debut sebagai pelatih kepala Semen Padang FC atau Kabau Sirah pada lanjutan Liga 1 pekan ke-8, Jumat (12/7) sore di GOR H. Agus Salim Padang.
Pada laga tersebut Weliansyah menurunkan duet penyerang Karl Max dan Riski Novriansyah untuk membongkar pertahanan Arema yang dikawal penjaga gawang Utam Rusdiana.
Diawal babak pertama, Kabau Sirah langsung berinisiatif menyerang. Ini terlihat di 15 menit pertama, anak asuh Weliansyah ini berhasil menciptakan beberapa peluang melalui Riski Novriansyah, Irsyad Maulana, dan Karl Max. Namun semuanya masih gagal mengubah papan skor.
Arema bukan tanpa peluang, pada menit ke-13′ Dedik Setiawan berhasil melewati penjaga gawang Teja Paku Alam, namun usaha tersebut belum berhasil menciptakan gol karna tendangannya terlalu lemah dan masih bisa dihalau oleh bek Semen Padang FC.
Petaka datang bagi Kabau Sirah, pada menit ke-38′ Dedik Setiawan berhasil menyundul bola hasil umpan pemain nomor 99, Sylvano Comvalius untuk membawa anak asuh Milomir Seslija memimpin atas Kabau Sirah 1-0.
Dan hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan, gol ini menjadi satu-satunya gol yang tercipta di pertandingan ini dan membawa kekalahan perdana bagi Weliansyah sebagai pelatih kepala Semen Padang FC.
“Terimakasih kepada para suporter yang telah memberikan dukungan. Saya meminta maaf kepada suporter dan seluruh masyarakat Sumatera Barat karena belum berhasil memberikan hasil yang maksimal untuk Semen Padang FC,” ujar Weliansyah usai pertandingan.
Terlihat selama pertandingan bahwa masalah utama Semen Padang FC ada di penyelesaian akhir, tambah pelatih caretaker Semen Padang FC ini.
“Saya mengapresiasi anak-anak yang sudah berjuang maksimal. Setelah ini kita akan melakukan evaluasi dan perbaikan agar lebih baik di pertandingan berikutnya,” tutupnya. (abd)