Padang (5/11), Anggota DPRD SUMBAR, Rahmat Saleh melaksanakan reses di SMKN 8 Padang. SMK ini salah satu sekolah yang terdampak banjir hari sabtu lalu.
Dalam reses kali ini, Rahmat Saleh diminta menjadi inspektur upacara rutin Hari Senin. Upacara dihadiri oleh 1200 orang siswa serta Majelis Guru SMKN 8.
Dalam amanatnya, Rahmat Saleh menyampaikan 4 hal yang menjadi tantangan generasi muda Indonesia dalam menyongsong peluang bonus demografi tahun 2030. Empat tantangan yang disebutkan Rahmat antara lain serangan bahaya narkoba, pergaulan seks bebas dan lgbt, budaya hidup hedonis, serta bahaya Komunitas Berbahaya.
Pimpinan komisi V dprd sumbar ini menyampaikan, untuk menyiapkan diri menjadi generasi produktif, siswa SMKN 8 Padang harus memiliki 4 bekal diri.
“Supaya tidak nganggur, siswa mesti punya bekal komunikasi dan penguasaan 1 bahasa internasional, skill yang khas, jaringan, serta karakter yang baik,” Jelas Rahmat.
Setelah upacara, Rahmat melanjutkan acara dengan majelis guru. Kepala sekolah SMKN 8 Padang, Buk Upik, bersama guru-guru menyampaikan beberapa hal yang perlu diperjuangkan oleh anggota dewan.
“Kami berharap di Dewan bisa dianggarkan untuk pembangunan pagar yang roboh ketika banjir, pembangunan sarana ibadah serta pengadaan Komputer untuk UNBK”, jelas Upik.
Langsung menanggapi Aspirasi tersebut, Rahmat segera berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, agar dimasukkan di apbd 2019. Rahmat menyebutkan, untuk kepentingan pendidikan ini, harus cepat tanggap, Masa Depan Indonesia ada pada siswa yang kini berada di jenjang sekolah menengah atas.
(rm/apuk)