Kontingen Sumatera Barat resmi dilepas dari Kantor Gubernur Sumbar Minggu (10/11) pagi. Acara ini dilakukan untuk memberikan pembekalan terhadap kontingen agar dapat membawa nama Sumatera Barat. Peserta diharapkan dapat mengambil pelajaran dari pemateri dan peserta lainnya.
Menanggapi kegiatan yang mengangkat tema untuk menghadirkan Pemimpin Indonsia ini, salah satu penggerak Pendidikan Sekolah Islam Terpadu Sumatera Barat, Muslim Yatim menyebutkan ini kegiatan yang sangat bermanfaat untuk program sharing pemahaman dari berbagai sekolah SIT di Nusantara.
“Kemah Ukhuwah Nasional ini penting, dengan penanaman nilai lewat Kegiatan Kepramukaan ini saya yakin akan semakin tangguh dan mandiri. Saya sudah berkecimpung di dunia pendidikan sejak era 80an, dan saya melihat, lewat kegiatan ini mengahadirkan pemimpin yang punya karakter yang kuat,” ujar Pendiri beberapa SIT di Sumbar ini.
Muslim juga menilai karakter yang tangguh dan unggul akan ditunjang lewat pribadi yang beriman, berilmu, serta berjiwa besar. Untuk memenuhi standar Pemimpin, kata muslim, Kader SIT harus bisa mengayomi masyarakat secara umum, apapun agama, suku, ras, dan latar belakang masyarakatnya.
“Sebagai calon Pemimpin, kita juga harus mencari ilmu sebanyak mungkin. Kita juga memperluas pergaulan, perbanyak teman, dan tebar manfaat sebanyaknya,” kata Anggota Dewan DPRD Sumbar ini.
Sebagai penutup, Muslim berharap dan berdo’a agar kontingen sebanyak 200 orang ini bisa selamat dalam perjalanan dan kembali pulang dalam keadaan sehat.
(apuk)