Padang (5/11), Pengurus Masjid Al-Maarif di Komplek ATIP, Bungo Padang, Koto Tangah, meminta Ustadz Pun Ardi untuk menjadi pembina Kongsi Kematian Masjid. Pengurus Masjid yang menjadi Ketua Kongsi Kematian, Parman, mengaku Pun Ardi sudah banyak berbuat untuk masyarakat di Komplek ATIP.
“Kalau Kongsi kematian butuh bantuan, baik itu ambulance, penyelenggara, kajian-kajian, Ustadz Pun banyak membantu. Meski tidak tinggal di sini, dia tetap memberikan perhatian untuk membantu masyarakat,” ujar Parman.
Dia juga menyebutkan usulun ini berasal dari masyarakat. Masyarakat yang tergabung dalam Kongsi Kematian berharap, dengan menjadi Pembina Kongsi, Ustadz Pun akan memberi perhatian lebih banyak, belum lagi bisa pula memberikan masukan untuk menyatukan warga untuk mengembangkan kegiatan sosial, terutama yang terkait Kongsi Kematian.
Senada dengan Pengurus Kongsi, Tokoh Masyarakat Komplek, Rajab, meminta pula Pun Ardi menjadi pembina Pemuda Komplek ATIP. Rajab mengenal Pun Ardi sebagai sosok yang agamis, luwes, muda, dan punya kegiatan-kegiatan anti Narkoba. Rajab yang merupakan Pensiunan Polisi ini menginginkan Pembinaan Pemuda Komplek lebih terarah, agar Pemuda Komplek bisa memberikan kontribusi positif terhadap kegiatan Warga.
Ketika dihubungi Tim Babarito, Pun Ardi mengaku siap untuk menjadi Pembina Kongsi Kematian. Sementara untuk Pembina Pemuda Komplek ATIP, dia mengaku akan mempertimbangkannya.
“Saya punya sejumlah aktivitas dan amanah sekarang, untuk membina Pemuda, saya siap insyaAllah. Namun bila jadi Pembina, dalam artian harus terlibat aktif terus saaya khawatir tidak bisa mengalokasikan banyak waktu. Untuk mendorong kegiatan pemuda, akan dilakukan semaksimalnya,” tutup Pun Ardi yang akan bertarung di Pileg 2019 menuju DPRD Kota Padang ini.
(apuk)