Monumen Merpati Perdamaian di Muaro Lasak, Padang, terlihat berbeda kali ini. Persis di depan monumen tersebut berjejer mobil dan perahu perang milik TNI. Suasana pun seperti mau perang saja.
Di dalam lokasi Monumen Merpati Perdamaian lebih terasa. Alat perang seperti senjata laras pendek maupun laras panjang terpajang. Peluru tajam, bazooka dan lainnya, dijaga personil TNI berpakaian loreng.
Padang bukan mau perang. Akan tetapi itu semua merupakan rangkaian Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) yang digagas Lantamal II. Pameran yang digelar sejak Jumat (5/10/2018) itu diikuti TNI AL, AD, AU, Kepolisian, dan BMKG. Seluruh alat persenjataan dan lainnya dipamerkan dan dapat dipegang oleh masyarakat umum.
Seperti Minggu (7/10/2018) pagi. Wali Kota Padang H. Mahyeldi Ansharullah terlihat hadir di hari terakhir pameran ini. Wali Kota yang datang bersama istri dan jajaran kerja di Pemko Padang menyaksikan langsung alat perang yang terpajang.
Selain menyaksikan senjata perang, pada kesempatan itu, Mahyeldi mencoba teropong milik TNI AD. Teropong tersebut dikeker Mahyeldi. Teropong memiliki daya jangkau penglihatan cukup jauh itu nampak cukup berat.
Teropong satu-satunya itu ternyata disukai anak-anak yang hadir di pameran tersebut. Cukup banyak anak-anak yang ingin mencoba. Mahyeldi pun memanggil setiap anak yang ingin meneropong untuk mendekat.
“Mari sini,” kata Mahyeldi kepada seorang anak yang dari tadi melihat Mahyeldi meneropong.
Bocah kecil berkemeja biru naik ke panggung. Dirinya tak canggung mencoba teropong yang ada di tangan Mahyeldi. Wali Kota Mahyeldi pun membantu anak kecil itu meneropong suasana sekitar, karena anak tersebut tak mampu mengangkat teropong yang memang cukup besar dan berat.
Bocah kecil nampak senang setelah mencoba teropong binokular tersebut. Tak lama, giliran anak kecil lain yang ingin mencoba teropong yang dapat melihat di saat malam hari itu. Mahyeldi kembali menuntun seorang perempuan kecil mencoba teropong besar.
“Wah, bagusnya,” ujar perempuan kecil itu terkesima.
Seluruh masyarakat cukup terhibur dengan pameran Alutsista yang digagas Lantamal II. Masyarakat merasa, pameran ini dapat menambah wawasan sekaligus merasakan langsung memegang persenjataan yang selama ini hanya dapat dilihat melalui televisi.
“Oh, begini ya rasanya senjata laras panjang ini,” celetuk Indra, seorang pengunjung.
Indra mengaku baru kali ini menyentuh senjata laras panjang. Lelaki penyuka film action ini kemudian mengabadikannya lewat kamera gawainya.
Alber setali tiga uang dengan Indra. Lelaki asal Siteba ini mengaku baru mengetahui pameran ini setelah melihat status temannya di media sosial. Tak sabar ingin menyaksikan, Alber dan kawan-kawan mendatangi lokasi pameran pada Minggu pagi.
“Sudah lama ingin melihat alat perang ini, sekarang baru bisa,” sebutnya.
Pameran Alutsista ini dalam rangka HUT TNI ke-73. Pameran tersebut digelar selama tiga hari saja, 5-7 Oktober 2018. Selain memamerkan alat perang, pameran ini juga menampilkan atraksi paralayang dan lainnya.(Charlie Ch. Legi)
