“Perubahan kebaikan”, kata itulah yang tepat disebutkan untuk Masjid Agung Nurul Iman. Karena masjid tersebut tidak hanya digunakan untuk sekedar shalat, akan tetapi banyak hal yang akan kita temui dan dapatkan ketika telah menyelami masjid tersebut. Kita akan disuguhkan dengan berbagai hal kebaikan yang berbuah pahala dan tentunya hal itu akan membuat kita untuk terus memperbaiki diri menjadi lebih baik serta menambah khazanah pengetahuan tentang Islam.
Salah satu suguhan yang dihadirkan oleh Masjid Agung Nurul Iman adalah kegiatan menghafal Al Qur’an yang dibimbing oleh ustadz/ ustadzah setiap pekannya. Kegiatan ini diperuntukan bagi seluruh masyarakat kota Padang, kemudian kegiatan ini berada dibawah naungan Lembaga Tahfizh yang merupakan bagian dari unit-unit di Masjid Agung Nurul Iman. Tidak hanya menghafal Al Qur’an, tapi juga tahsin, mentadabburi dan mempelajari terjemaahan dari setiap ayat Al Qur’an.
Sejak didirikan pada Desember 2016 lalu oleh ustadz H. Mulyadi Muslim, Lc, MA sebagai Ketua Harian dan ustadz Dr. Sudarman, S.Hum, MA sebagai Sekretaris Umum Masjid Agung Nurul Iman, kegiatan ini telah banyak peminatnya dari berbagai umur dan kalangan, mulai dari umur 6 hingga 63 tahun, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Saat ini telah lebih dari 150 orang yang sedang berproses untuk menghafal Al Qur’an, ada yang sudah hafal 2 juz, 5 juz, hingga hafal 30 juz.
Dalam menghafal Al Qur’an, Masjid Agung Nurul Iman menggunakan system FGD (Forum Group Discussion) atau kelompok yang mana satu kelompok terdiri dari 13 orang peserta untuk dibimbing oleh satu orang ustadz/ ustadzah dan untuk yang berprestasi juga akan mendapatkan sertifikat tahfizh legal dari lembaga. Yang unik dari kegiatan ini adalah untuk mengikutinya tidak membayar apapun dan cukup dengan mendaftar kepada Ustadz Ahmad Lidra yang merupakan Direktur Lembaga Tahfizh Nurul Iman.
Oleh: Fachmi Achta Pratama
