Tak hanya bayam, beberapa tumbuhan sebenarnya bisa dijadikan keripik. Di kota Padang, tiga mahasiswa Unand mengolah daun sirih menjadi beragam camilan.
Mereka adalah Febri Suci Rahmadhani, Suci Ramadani, Dhini Afifah yang tergabung dalam Tim Kidasi yang mengkreasikan olahan daun sirih untuk menambah tren camilan kekinian.
“Produk ini dinamakan keripik dan dodol daun sirih atau jika disingkat sesuai dengan nama tim kami yaitu Kidasi” Ujar suci selaku anggota Tim Kidasi.
Menurut ia produk ini dikreasikan berawal dari pengamatan di lapangan ketika melihat tumbuhan sirih disekitaran kampus yang sangat subur, namun tidak dimanfaatkan. Padahal, sebenarnya sirih memiliki banyak khasiat.
Dari pengamatan di lapangan tersebut, maka muncul sebuah ide untuk membuat produk camilan berbahan dasar daun sirih yang juga dapat memberi manfaat kepada yang mengkonsumsinya, dari situlah dikreasikan Kidasi ini.
Produk keripik terbagi menjadi dua ukuran yaitu 95 gram dan 190 gram, dengan harga per bungkus Rp 5.000 dan Rp 10.000.
Bagaimana rasanya? Rasa pahit namun selintas pedas khas daun sirih terasa disetiap gigitannya. Gurih dan renyah.
Camilan renyah ini sekarang ditambahkan rasa kekinian seperti balado, barbeque hingga fried rice.
Tak hanya pilihan rasa, kemasan keripik daun sirih juga dilengkapi zip lock, layaknya snack kekinian.
Selain keripik daun sirih, Tim Kidasi juga memproduksi camilan unik lainnya yaitu dodol daun sirih yang dimasak selama 4 jam. Per kemasan dodol daun sirih juga dijual dengan harga Rp 5.000 dan Rp 10.000.
Produk-produk ini cocok menjadi oleh-oleh kekinian khas Padang. Anda bisa memesannya melalui instagram di @kidasiofficial.(dr)
