Empat Mahasiswa Universitas Andalas yang berasal dari Jurusan Pertanian unjuk keahlian yang didapatkan selama dibangun selama kuliah. Mereka yang terbentuk dari tim PKM yang terdiri dari Amalina, Trisna, Ronauli dan Apdi. Mereka sadar akan pengetahuan Pertanian yang harus dibagikan khususnya di Sumatera Barat yang sangat berpotensi akan bidang Pertaniannya. Dengan pembinaan langsung oleh Dosen Fakultas Pertanian Dr. Eka Candra Lina S.P, M.Si, mereka membuat sebuah sosialisasi mengenai pemanfaatan limbah tebu menjadi pupuk organik dengan agen hayati, TRIMA DIA PAS DIPANDANG (Trichoderma dengan Media Ampas Tebu Dicampur Pupuk Kandang Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Nagari Lawang, Agam)(9/6).
Sosialisasi ini disambut sangat antusias oleh warga masyarakat yang dilaksanakan di kantor walinagari Lawang dan tigo Balai, Agam. Acara yang dihadiri oleh wali jorong, kelompok tani, pengusaha tebu dan beberapa tokoh masyarakat dan dibuka langsung oleh walinagari Lawang yang diwakilkan oleh A. Dt. Kodoh Nan Tuo sebagai Kepala Urusan Pelayanan Nagari Lawang. Dalam sambutannya, pihak dari nagari sangat mengapresiasi program pemanfaatan separah (ampas tebu) sebagai bentuk pemberdayaan untuk masyarakat Lawang. “Jadi program ko hendaknyo memang sampai ka lapangan, ba teknis pemanfaatan separah, dengan harapannyo, nagari Lawang bisa menjadi pusat produksi pupuk organik jamur ko dari limbah tabu tadi” ungkapnya.
Sosialisasi ini menarik perhatian peserta dan meningkatkan keingintahuan peserta lebih lanjut terkait program tim pengabdian yang akan diadakan selanjutnya, “Usul dari kami nan di siko, maklum, kami ko urang kampuang jadi handaknyo indak sekedar sosialisasi se dari adik – adik, tapi ado langsuang praktek ka lapangan, Jadi bilo jadwal awak basamo bisa belajar langsuang ka lapangan” ungkap salah satu warga antusias. (dr)
