Walikota nonaktif H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo benar-benar peduli kepada warganya. Mendengar terjadinya musibah kebakaran di Parak Karakah, Kubu Dalam, Padang Timur, Mahyeldi langsung meluncur ke lokasi, Senin (18/6/2018).
Mahyeldi bersama calon wakil walikota Hendri Septa, tiba di lokasi dan berbaur dengan seluruh korban kebakaran. Setidaknya, 20 kk menjadi korban amukan “Si Gulambai” yang menghanguskan 13 rumah pada pagi Senin itu.
Kedatangan Mahyeldi dan Hendri Septa untuk melihat langsung dan memberi “si tawa si dingin” kepada korban. Keluarga korban nampak mencurahkan segala perasaannya kepada Mahyeldi dan Hendri Septa.
Mahyeldi menyabarkan warga. Dengan rasa penuh kebapakan, Mahyeldi merangkul dan memberikan dorongan semangat dan motivasi.
“Semoga seluruh korban tabah dan sabar menghadapi cobaan ini,” kata Mahyeldi.
Cukup lama Mahyeldi dan Hendri Septa berada di lokasi kebakaran. Bantuan pun ketika itu berdatangan dari Pemerintah Kota Padang. Korban kebakaran terlihat bersyukur atas bantuan itu.
“Terimakasih Pak Wali,” ucap salah seorang korban.
Setelah itu Mahyeldi dan Hendri Septa meninggalkan lokasi kebakaran. Tak lama berselang, Pjs Walikota Padang Alwis tiba di lokasi kebakaran. Pejabat sementara Walikota Padang ini juga bertemu dengan seluruh keluarga korban kebakaran. Saat menyalami keluarga korban, salah seorang diantaranya menyeletuk,”Pak Wali alah ka mari tadi (Pak Walikota Mahyeldi sudah ke sini tadi),” sebutnya kepada Pjs Walikota Padang Alwis.
Mendengar itu, Alwis nampak tersenyum simpul. Ternyata, meski saat ini Mahyeldi sedang menjalani cuti sebagai walikota Padang, akan tetapi warga masih tetap mengenal Mahyeldi sebagai figur walikota Padang. Meski dalam pilkada ini, posisinya dijabat sementara oleh seorang Pjs Walikota.(*)
