Tokoh pedagang Pasar Raya Padang H Asril Manan menilai, Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo adalah seorang Wali Kota yang berhasil. Bahkan, dia tidak hanya berhasil mengubah Pasar Raya Padang hidup kembali pascagempa, tapi membuat perubahan mendasar di Kota Padang.
“Kalau ada yang menyebut hanya Pasar Raya yang berhasil, itu salah besar. Di tangan Buya Mahyeldi, pembangunan ada di semua sisi, di segala lini. Kinerja seorang Mahyeldi dapat dinikmati semua warga Kota Padang. Tidak hanya pedagang pasar saja,” kata Asril Manan yang telah puluhan tahun berdagang di Pasar Raya ini.
Asril Manan menyebutkan, kepemimpinan Mahyeldi dapat dikatakan berhikmah. Seorang pemimpin yang bijak, dan selalu berpikiran positif dan bekerja dengan hati. “Kota Padang beberapa tahun lalu tidak lagi menjadi kota tujuan, baik wisata atau perdagangan. Kini, telah kembali menjadi kota yang dituju dari segala penjuru,” kata Ketua Kesatuan Pedagang Pasar (KPP) ini.
Menurutnya, sebagai kota tujuan, kini semua akses ke Kota Padang telah terbuka dengan baik melalui berbagai program Mahyeldi. Seperti dari arah Bandarbuat, Lubukkilangan, yang dulu macet selalu, kini sudah terbuka. Begitu juga dengan dari arah Lubukbuaya, Kototangah. Kini, dengan semakin teraturnya pasar itu, akses jalan dari Utara juga sangat lancar.
“Terlebih lagi, kalau kita melihat ke Pantai Padang hari ini. Sudah lama rasanya warga kota tak bisa melihat laut secara lepas, karena banyaknya bangunan liar dan juga tenda-tenda ceper. Kini, kita semua sudah kembali bisa menyaksikan cantiknya laut di Kota Padang. Titik yang menjadi idola banyak orang di luar Kota Padang untuk dinikmati keindahannya,” kata Asril Manan.
Asril Manan juga memuji akses jalan-jalan yang telah baik di era kepemimpinan Mahyeldi ini. Terlebih lagi akses ke Pantai Air Manis yang kini sudah tak lagi berbahaya dan menjadikan pantai itu semakin diserbu orang. “Jalan-jalan lain juga terus dibangun, mulai betonisasi, dan jalan lingkungan. Saya akui dulu tak dukung Mahyeldi. Tapi dengan kinerjanya, kini saya dukung,” sebutnya.
Khusus Pasar Raya, kata Asril Manan, saat ini sudah ada target-target pembangunan yang jelas. Dinas Perdagangan yang jadi ujung tombak Wali Kota, juga telah melakukan pekerjaan yang dampaknya dapat dirasakan. “Kami meyakini, pembenahan Pasar Raya ini bukanlah semudah membalik telapak tangan. Berkat tangan dingin Mahyeldi, pasar bisa lebih baik,” katanya.
Seiring dengan perkembangan zaman, sebutnya, sejumlah kompleks pertokoan di Pasar Raya Padang harus diremajakan kembali. Seperti Padang Theater dan juga Fase VII serta bangunan lainnya. Ini adalah tugas lanjutan Mahyeldi di periode kedua mendatang. Memastikan, kalau investor yang masuk adalah orang awak yang benar-benar tahun parasaian pedagang.
“Pembangunan Pasar Raya saat ini sudah dirasakan pedagang. Karena, toko adalah sawah bagi mereka. Untuk pembangunan pertokoan selanjutnya, kami berharap bisa diterima pedagang juga. Jangan lama-lama, segera kerjakan. Yang penting, hak kepemilikan pedagang dikembalikan seperti semula,” sebutnya.
Asril Manan menilai, karakter kepemimpinan Mahyeldi sudah sangat cocok untuk memimpin Kota Padang satu periode lagi. Dia bekerja dengan bijaksana, ramah, dan tidak menimbulkan riak-riak. “Mahyeldi orang yang bekerja dengan hati. Dia mengetahui pasti apa yang dibutuhkan warganya. Alun takilek lah takalam,” katanya. (*)