Tokoh masyarakat Kuranji,Kamaryuddin mengaku siap memenangkan Mahyeldi-Hendri di Pilkada Padang. Menurutnya, Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo harus kembali memimpin Kota Padang untuk periode kedua. Karena, hanya dia yang dapat melanjutkan pembangunan Padang yang sudah menggeliat ini.
“Mungkin banyak yang tanya, kenapa saya mendukung Mahyeldi. Tapi, kita harus berpikir untuk kepentingan pembangunan kota. Caliak tuah ka man manang. Mahyeldi adalah orang yang mau turun langsung ke bawah bersama masyarakat. Dia begitu terlihat ingin membangun dan membangun,” kata Kamaryuddin, yang sejak tahun 1981-2010 menjadi lurah di sejumlah kelurahan di Kecamatan Kuranji.
Bahkan, Kamaryuddin mengakui, sebagai pejabat, Mahyeldi tidak orang yang memilih-milih dalam bergaul. Semua ditempatkannya sama dan tidak ada yang diistimewakan. Sejak lama, dimana saja dia tinggal, Mahyeldi selalu dapat bergaul dengan baik dengan warga sekitar. Apalagi, dia cukup lama tinggal di Kuranji, tepatnya di Perumnas Belimbing.
“Kalau kita ingin melihat orang yang bekerja dengan baik, tentu harus orang yang tahu dengan apa yang dikerjakan, dan apa yang akan dikerjakannya. Mahyeldi memiliki semangat, keinginan, dan sudah lama berkecimpung dengan masalah Kota Padang ini,” kata Kamaryuddin yang tengah berjuang membangun jalan tembus Pasa Lalang, Kuranji menuju Lambung Bukik, Pauh ini.
Melihat kedekatan, katanya, jika ingin memilih, tentu akan memilih yang paling dekat, yaitu anak. Tapi Pilkada Padang ini adalah menentukan siapa yang layak melanjutkan pembangunan kota. “Saya bukan tim sukses, bukan juga orang PKS atau PAN. Saya tergerak membantu pemenangan Pak Mahyeldi, karena hanya dia yang layak membangun,” katanya didampingi Syamsuar.
Kamaryuddin mengibaratkan, saat ini, jika adalah arena pacu lari, maka yang akan dipilih tentu orang yang masih muda. Dia menyebut, tak akan pernah kuat orang tua melawan yang muda. “Apalagi, Pak Mahyeldi telah menunjukkan program-programnya untuk membangun Kuranji. Sudah pantas dilanjutkan lima tahun ke muka,” sebutnya.
Selain itu, katanya, yang mendampingi Mahyeldi saat ini juga adalah anak nagari. Hendri Septa, memiliki ibu yang berasal dari Lubukbegalung (Lubeg). Lubeg yang dikenal sebagai anak bagombak. “Bapaknya, Pak Asli Chaidir itu juga asli Piai, orang Pauh juga. Mungkin saja dia yang akan melanjutkan kepemimpinan ini lima tahun ke depannya,” sebutnya.
Lanjutkan Pembangunan Jalan
Kamaryuddin juga mengapresiasi Mahyeldi yang langsung turun dalam menuntaskan pembangunan jalan Pasa Lalang-Sungkai yang bisa tembus ke Batubusuk. Artinya, bisa menghubungkan Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji dan Kelurahan Lambung Bukik, Kecamatan Pauh.
“Masyarakat Pasa Lalang Kuranji bersyukur dengan adanya pembangunan jalan yang telah lama didambakan ini. Pak Mahyeldi sendiri yang telah turun ke lokasi, dan berjanji akan menyelesaikannya. Insya Allah, warga sekitar sangat mendukung dan telah merelakan tanah mereka,” katanya.
Katanya, tahun 2016 dimulai pembangunan jalan dan jembatan sepanjang 3,5 Km di Pasa Lalang. Pembangunan jalan dan jembatan masih dalam tahap pengerjaan dan ditargetkan rampung pada 2019.
“Masyarakat sudah lama mendambakan pembangunan jalan dan jembatan ini. Bisa meningkatkan aspek kehidupan masyarakat seperti perekonomian, pendidikan, pariwisata, dan lainnya. Kawasan ini juga merupakan urat nadi petani, karena masyarakat memiliki ladang di sini.” Sebut Kamryuddin.
Setelah pembangunan selesai, sebutnya, masyarakat mengharapkan pemerintah membangun fasilitas pendidikan seperti sekolah dan juga perguruan tinggi. “Ini akan membuat perekonomian berputar. Apalagi kawasan ini memiliki objek wisata seperti Sarasah, Lubang Jepang, Lubuk Tempurung dan lainnya. Kunjungan wisatawan juga akan meningkat,” katanya. (*)