Tim 3 Safari Ramadhan Pemprov Sumbar mengunjungi Masjid Jami’ Nurul Huda, Jalan Sutan Syahrir, Kota Padangpanjang, Kamis (24/5) lalu. Tim yang dipimpin Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri juga menyerahkan bantuan secara simbolis berupa uang Rp20 juta dan tiga rol tikar masjid.
Tim 3 terdiri dari penceramah Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang H Mulyadi Muslim Lc MA, Kepala Balitbang Sumbar, Reti Wafda, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadis Nakertrans), Nazrizalm Kepala BPS Sumbar Sukardi, Kepala BPSDM Sumbar Rosman Efendi, Wakil Rektor (WR) 2 UNP Syahril, WR 3 Prof Ardipal dan lainnya.
Dalam ceramahnya, Mulyadi Muslim mengambil tema “Menyelipkan Doa untuk Keamanan Negeri.” Dia berkisah soal Nabi Ibrahim yang diperintahkan Allah SWT untuk membangun Kakbah, sebagai cikal bakal peradapan Islam. Sebagai nabi, dia tak langsung membangun begitu saja, tapi dia memulainya dengan doa.
“Dalam Quran Surat Al Baqarah Ayat 126 itu dijelaskan Nabi Ibrahim memulai membangun peradaban Islam dengan doa. Padahal dia langsung dibimbing oleh Allah. Hal ini merupakan isyarat yang harus kita tangkap, bahwa Nabi saja perlu berdoa, apalagi kita umat Islam. Momentum Ramadhan ini adalah momen untuk dikabulkannya doa kita,” sebut Pengurus Yayasan Wakaf Ar Risalah Padang ini.
Mulyadi Muslim mengharapkan, pada Ramadhan ini, semua umat Islam mendoakan keselamatan negeri ini dari semua ancaman. Baik itu teror bom, dan juga peristiwa-peristiwa lainnya. Juga menjaga umat Islam dari pecah belah, adu domba dan fitnah yang keji.
“Kita harus berdoa agar dihilangkan beban berat dan rasa cemas oleh Allah. Karena Allah-lah yang memberikan rasa aman. Marilah kita hanya menggantungkan hidup dan keamanan kita kepada AllahSWT, bukan yang lain,” kata Ketua Harian Pengurus Masjid Agung Nurul Iman Padang ini.
Rektor UNP Ganefri menyebutkan, meski Padangpanjang kota kecil tapi kota ini konsisten dengan mempertahankan julukan kota pendidikan. Perkembangan pelayanan masyarakat dalam mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan Padangpanjang terbaik di Sumbar.
Ganefri menilai, kepala daerah mampu mengokohkan pendidikan dasar dan menengah Kota Padangpanjang berdaya saing global namun tetap dengan karakter Minangkabau dan berbasis nilai-nilai ke-Islaman yang kuat. “Tamatan SLTA Padangpanjang banyak mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang Diploma dan Sarjana di Perguruan Tinggi terbaik di Indonesia dan luar negeri,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan imbauan Pemprov Sumbar supaya jamaah dan warga Padangpanjang peka terhadap lingkungan tempat tinggal, agar bisa identifikasi orang-orang yang terpapar paham radikal. “Masyarakat diminta ikut aktif dalam pengawasan lingkungan guna mempersempit gerakan teror yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa,” ujar Ganefri. (*)