Pemerintah Provinsi Sumatera Barat telah memprogramkan kegiatan Bazar atau pasar murah kebutuhan pokok pada Ramadhan 1439 H, sebagai upaya membantu masyarakat dalam menghadapi lebaran sekaligus menjaga stabilitas harga.
Hal ini disampaikan Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumbar Herry Noviardi disela-sela rapat persiapan pembahasan kegiatan Bazar Pemprov Sumbar 2018, di kantor Gubernur.
Ia menjelaskan, pada pelaksanaan bazar selama ramadhan ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumbar, yang akan menyelenggarkan.
OPD tersebut, meliputi Dinas Perindag pada 1-4 Juni 2018 di halaman kantor Perindag, Biro Perekonomian di halaman kantor gubernur pada 5-8 Juni 2018, Dinas Koperasi dan UKM pada 9-14 Juni 2018 di halaman kantonya di Khatib Sulaiman dan Dinas Peternakan pada 6-8 di halaman kantornya jalan Rasuna Said.
Ada banyak keperluan di bulan ramadhan dan menyambut hari lebaran, ada daging, telur, bawang, minyak goreng, beras yang disubsidi, dan barang-barang kebutuhan pokok lainnya dengan harga yang lebih rendah dari pasar.
Ini salah satu perhatian Pemprov Sumbar dalam mengamankan kebutuhan masyarakat, kata dia, terutama jika terjadi inflasi harga yang melambung tinggi disaat menyelang lebaran karena permintaan tinggi pula.
Pemerintah memiliki tugas menjaga stabilitas harga agar masyarakat dapat beribadah puasa dan lebaran dengan baik dan nyaman, ujarnya.
Herry juga menyampaikan agar masyarakat dapat menikmati kegiatan bazar ini dan silahkan datang disetiap jadwal yang disebutkan diatas. Bazar tersebut juga merupakan kegiatan tahunan jadi jangan sungkan-sungakan mengunjunginya.
Karena lokasinya terbatas maka bagi usaha kecil dan menengah (UKM) yang berminat ikut silahkan berkoordinasi dengan organisasinya dan panitia setempat apakah masih ada tempat atau sudah penuh.
Sementara kepada peserta yang telah ditunjuk agar menyiapkan bahan-bahan peragaan jualan dan produk UKM-nya lebih baik lagi, sehingga masyarakat pembeli merasa senang berbelanja dilokasi bazar, imbaunya.
(Sumber: Antara Sumbar)
