Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengucurkan dana Rp20 miliar pada 2018 untuk pembangunan jalan ke Kawasan Terpadu Tarok yang terletak di Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam.
“Lebar jalan ke kawasan tersebut 75 meter dengan panjang sekitar tiga kilometer,” kata Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni di Parit Malintang, Sabtu.
Ia mengatakan besarnya dana yang dikucurkan untuk pembangunan jalan tersebut merupakan bentuk dari komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.
Apalagi, lanjutnya kawasan tersebut telah dikunjungi sejumlah menteri dan perkembangan pembangunannya sudah dilaporkan kepada presiden ketika berkunjung ke Sumbar beberapa waktu lalu.
Dengan mempercepat pembangunan jalan tersebut maka sejumlah perguruan tinggi yang akan mendirikan fasilitas pendidikannya di kawasan tersebut juga dapat segera memulai pembangunannya
Selain itu, kata dia juga akan menambah daya tarik investor untuk berinvestasi di sekitar kawasan tersebut.
“Dengan berkembangnya kawasan tersebut maka nilai tanah di sana akan meningkat,” ujarnya.
Ia menyebutkan harga tanah di daerah itu sebelum dilakukan pembangunan hanya Rp35 ribu per meter namun saat ini telah mencapai Rp250 ribu per meter.
“Sekarang saja harga tanah sudah naik, apalagi kalau sudah diaspal,” ujar dia.
Sementara itu, Rektor Institut Seni Indonesia Padang Panjang, Prof. Dr. Novesar Jamarun saat mengunjungi kawasan tersebut pada Kamis lalu berharap kepada masyarakat untuk tidak menjual seluruh lahan di daerah itu.
“Tinggalkan juga untuk mahasiswa agar bisa berwirausaha,” katanya.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat di daerah itu, Asrizal meminta mempercepat pembangunan di kawasan tersebut agar pihaknya dapat melihat segera hasil dari rencana yang disusun pemerintah setempat.
“Saya takut kalau lama-lama nanti kami tidak bisa melihat dan merasakan hasilnya,” tambahnya.
(Antara Sumbar)