Menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H, Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang adakan silaturrahim dengan ulama dan mubaligh se-Kota Padang, bertempat di aula DLH Kota Padang, Jum’at (11/5). Hadir dalam acara ini Kadis Lingkungan Hidup Kota Padang, Al Amin beserta jajarannya, perwakilan Majelis Ulama Indonesia Kota Padang, pengurus Muhammadiyah Kota Padang, dan sejumlah tokoh masyarakat, da’i dan mubaligh. Silaturrahim ini diisi dengan sosialisasi program Padang bersih bersinergi dengan para ulama dan mubaligh. Hal ini mengingat para mubaligh akan lebih banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat selama Ramadhan melalui ceramahnya.
Kadis Lingkungan Hidup Kota Padang Al Amin dalam kesempatan itu mengatakan pihaknya sengaja melibatkan pada da’i dan mubaligh dalam mensosialisasikan pentingnya kebersihan. Menurutnya ucapan para ustadz/ustadzah lebih didengar oleh masyarakat ketimbang pemerintah.
“Kita berharap kepada para mubaligh/mubalighah dalam ceramahnya selama Ramadhan juga menyampaikan tentang pentingnya hidup bersih, serta mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan. Nanti kita akan rancang semacam Bimtek untuk para mubaligh terkait program Padang bersih ini, tentunya bekerjasama dengan MUI” ungkapnya.
Hal ini disambut baik oleh Mulyadi Muslim selaku Sekretaris Umum MUI Kota Padang yang hadir dalam kesempatan itu. Mulyadi mengatakan bahwa persoalan kebersihan bukan hanya wewenang pemerintah, melainkan tanggung jawab semua masyarakat, termasuk para ulama, da’i dan mubaligh. Ia berhadap ke depannya akan ada sinergitas yang baik antara para da’i dengan DLH melalui berbagai pembekalan terkait program Padang bersih ini.
“Mengacu kepada fatwa MUI nomor 47 tahun 2014, setidaknya ada 5 ayat, 9 hadis dan satu pendapat ulama yang dijadikan acuan fatwa MUI pusat terkait lingkungan hidup. Secara definitif disebutkan bahwa membuang sampah sembarangan hukumnya haram, hidup bersih hukumnya wajib, dan mengelola sampah supaya berdayaguna hukumnya fardu kifayah. Semua berkewajiban untuk menyampaikan pesan ini, sebagai bagian dari pengamalan ayat-ayat Al Qur’an maupun hadis,” paparnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Muhammadiyah Kota Padang, Syafriadi Autid yang juga hadir dalam kesempatan itu. Ia menyatakan pimpinan Muhammadiyah akan menginstruksikan kepada seluruh ranting yang ada di Kota Padang untuk mengarahkan para mubaligh agar menjalankan instruksi MUI tersebut. (hc)