Setelah memberi tausiah subuh di Masjid Arahman di marapalam rabu(23/5), Mahyeldi menyempatkan hadir dalam pelaksanaa pesantren ramadhan selepas subuhnya dan memberi semangat kepada peserta pesantren.
Pada subuh ini pesantren ramadhan diawali dengan peserta dari tingkat sltp/smp/mts yang mencapai ratusan orang.
Mahyeldi memberi semangat kepada peserta untuk tetap semangat belajar baik pelajaran agama maupun pelajaran umum di sekolah. Mahyeldi memberikan contoh semangat pemuda dengan menceritakan kembali sejarah sumpah pemuda yg digagas oleh para pemuda, berkat gagasan dan upaya pemuda itu akhirnya, kurang dari 17 tahun kita bisa merebut kemerdekaan.
Mahyeldi menyampaikan, Indonesia negara yg luas dengn beragam suku, bahasa dan lainnya. Perbedaan itu bukan untuk dipertentangkan namun untuk dipahami dan mencari persamaan dalam itu sehingga menghasilkan potensi yg besar dari perbedaan dan persamaan tersebut, maka akan indahlah negara indonesia yg kita cintai ini.