Derita masyarakat Suriah tampaknya tak kunjung berakhir. Hal ini terus menggugah rasa simpati masyarakat Indonesia.
Aktor Fauzi Baadilla termasuk salah satu dari mereka yang peduli pada kondisi masyarakat Suriah saat ini. Tak tanggung-tanggung, dia bahkan terjun langsung mengunjungi negara yang hingga kini masih dirundung konflik.
Bintang film ‘The Power Of love 212” itu mengaku hancur hatinya saat melihat kondisi para pengungsi perang di sana, mengingat kondisi mereka yang harus kehilangan rumah, keluarga, pekerjaan, hingga masa depan di waktu yang bersamaan.
“Tinggal cuma di bawah terpal, enggak ada makanan, enggak ada minuman, dan setiap saat ada rudal, ada suara senapan mesin gitu,” ungkap Fauzi ketika ditemui pada acara launching Beri Ramadhan Terbaik di RM Lamun Ombak, Padang, Rabu (9/5).
Menurut Fauzi, selama seminggu perjalanannya di Suriah, ia mengunjungi berbagai panti dan tempat penampungan-penampungan. Di sana, pria berusia 38 tahun itu juga menemui banyak korban perang yang kehilangan anggota tubuhnya.
Fauzi mengaku terenyuh saat melihat kesengsaraan masyarakat di sana. Ia membandingkannya dengan kehidupan yang nyaman dan tentram di Indonesia.
“Saat saya pergi dari kota itu, di kota tetangganya, Idlib atau Aleppo kena bom lagi, ada beberapa belas yang meninggal,” katanya.
Menurut Fauzi, dirinya tak terlalu khawatir saat memilih untuk berangkat ke Suriah. Sebagai pria, dia bahkan merasa harus melihat kenyataan pahit dalam hidup untuk membuka wawasannya bahwa hidup memang tak selamanya indah.
“Kita harus peduli, karena kita termasuk orang jahat kalau gak peduli, sebagai manusia kita harus ambil peran walau ringan, jangan diam! lakukanlah hal positif walau hanya sedikit saja” tambahnya. (dr)