Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ramadan 2018 diwarnai dengan sajian musik bernafas Islami. Mulai dari Via Vallen hingga Sabyan Gambus mencuri perhatian lewat karya-karyanya.
Mungkin nama Sabyan Gambus belum sebesar Via Vallen, tapi keduanya punya kesamaan. Keduanya sama-sama memiliki pengaruh yang begitu besar di media sosial.
Meski memakai kata gambus, sebenarnya grup musik yang satu ini memiliki kemasan yang modern. Para personelnya yang masih muda menyuguhkan musik religi dengan citra modern yang sesuai dengan zaman.
Kehadiran Sabyan memberi gambaran bahwa musik religi bisa juga disajikan dengan gaya yang kekinian. Alhasil, mereka mampu menjangkau generasi muda yang sedang doyan-doyannya internet.
Kekuatan internet dan social media sebagai sarana komunikasi modern dibuktikan Sabyan Gambus. Salah satu lagu cover mereka “Ya Habibal Qolbi” telah ditonton lebih dari 100 juta kali dalam waktu beberapa bulan saja.
Pada 31 Mei ini, video yang diunggah pada Desember 2017 tersebut telah disaksikan 118 juta kali. Kemasan yang beda itu jadi kunci kesuksesan Sabyan Gambus.
Sabyan Gambus jadi pembicaraan setelah video covernya banyak disukai. Respons yang mereka raih begitu luar biasa, terutama di bulan Ramadan kali ini.
Namun, Sabyan Gambus lebih berbangga karena single perdana mereka baru saja dirilis sekitar sepekan lalu, “Ya Maulana”, jadi video trending dan telah disaksikan 12,6 juta kali hingga berita ini ditulis.
Sumber: Liputan6.com
