Bagi yang datang di acara debat publik paslon pilkada Walikota Padang, Senin (7/5) kemarin. Akan mendapatkan kesan yang menarik dan menggelitik serta mengesankan selepas pulang dari acara tersebut. Bagaimana tidak? Kejadian demi kejadian menjadi sorotan satu juta penduduk Kota Padang yang akan melakukan pemilihan Walikota pada tanggal 27 Juni mendatang.
Dimulai dari ketepatan waktu menghadiri acara oleh paslon nomor urut dua Mahyeldi-Hendri. Kemudian menjawab pertanyaan demi pertanyaan dengan lugas. Tentu sudah tidak kita ragukan lagi. Satu periode menjadi Walikota, menjalani dan mengerjakan sendiri program dan rangkaian kerja pembangunan. Mahyeldi sudah tentu paham dengan persoalan dan segala seluk beluk kondisi kota tercinta ini.
Seorang Ibu berkomentar mengenai jawaban lugas Mahyeldi.
“Saya tidak pernah ragu dengan kualitas pengabdian bapak Mahyeldi untuk kota ini. Kita semua tahu beliau sudah melakukan yang terbaik. Tidak perlu dipertanyakan lagi juga semua tahu apa yang terjadi di balik semua persoalan pembangunan Kota Padang.” Ujar bu Titi, pengamat kronologis acara debat publik malam itu.
Momen paling berkesan dari acara ini adalah ketika Mahyeldi tidak langsung pulang sehabis acara selesai. Melainkan menyempatkan diri menyambangi koalisi paslon nomor urut satu. Tegur sapa dan senyum khasnya menebar kedamaian dan menyiratkan makna mendalam. Bahwasanya berbeda pilihan bukan berarti harus bermusuhan. Sebaliknya silaturahmi harus tetap dijaga apapun keadaan.
(Sabai)