Aksi coret-coret seragam menjadi tren di kalangan pelajar yang baru saja dinyatakan lulus ujian. Namun, hal berbeda ditampakkan puluhan pelajar yang tergabung dalam Asosiasi Pelajar Islam Sumbar (Assalam) Padang.
Sebanyak 50 pelajar dari berbagai sekolah merayakan hari kelulusan dengan melakukan aksi penggalangan donasi di Pelataran Tugu Gempa, Kamis (3/5) sore.
Mereka menghimpun donasi berupa seragam dan perlengkapan sekolah untuk diberikan kepada anak-anak sekolah kurang mampu.
“Aksi ini kita lakukan sebagai ungkapan syukur setelah dinyatakan lulus,” ujar Ketua Assalam Padang Akbar Najib yang merupakan siswa SMK 1 Sumbar.
Selama penggalangan dana, para pelajar bergantian berorasi. Mereka menyesalkan perayaan kelulusan yang dilakukan dengan cara konvoi kendaraan dan aksi ugal-ugalan.
“Padahal di sekitar kita masih ada anak-anak yang kesulitan membeli seragam dan perlengkapan sekolah,” ujar Ogi, peserta asal SMA 10 Padang.
Aksi ini dimeriahkan pula dengan pementasan drama tentang potret masih adanya anak-anak yang menjadi gelandangan dan pengamen di Kota Padang.
Asih, mahasiswa asal Universitas Ekasakti yang ikut memberikan donasi, mengapresiasi aksi yang dilakukan Assalam.
“Kita sebagai warga harus peduli terhadap keadaan mereka yang belum bisa menikmati pendidikan selayaknya,” ujar Asih. (kui)