Kurang dari dua pekan, Ramadhan akan segera hadir. Pahala yang berlipat ganda terbuka lapang di bulan suci ini. Menyambut bulan suci Ramadhan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) turut mengajak bangsa Indonesia untuk mewujudkan amal saleh untuk kemanusiaan, baik untuk sesama bangsa Indonesia maupun untuk meringankan krisis kemanusiaan global. Semua terangkum dalam program kerja “Beri Ramadhan Terbaik”, yang resmi diluncurkan pada Rabu (9/5).
Program “Beri Ramadhan Terbaik” menekankan pada ikhtiar kuat umat dalam meraih ridha-Nya. Ikhtiar terbaik dalam ibadah dan berbagi semata-mata untuk memperoleh penilaian terbaik dari Allah. Presiden ACT Ahyudin mengatakan, Ramadhan merupakan bulan terbaik dan termulia dari semua bulan Hijriyah. Hal tersebut menjadi momen pelipatgandaan ikhtiar dan amalan terbaik umat Muslim.
“Jika hidup di dunia ini, setiap kita mendambakan yang terbaik. Kenapa kita tidak lakukan hal yang sama, untuk amal saleh yang ganjarannya akan kita terima kelak, sesudah kehidupan duniawi ini? Memilih berbuat terbaik, semangat langit yang membimbing semua insan menyiapkan balasan terbaik,” tutur Ahyudin, Rabu (9/5).
Hal tersebut juga disampaikan oleh Ustaz Bobby Herwibowo. Menurutnya, jika saja umat Muslim memahami makna hebat dibalik Ramadhan, mereka dipastikan ingin sepanjang tahun dipenuhi bulan Ramadhan.
“Ketika kita sudah mengerti Ramadhan itu adalah momentum terbaik, 11 bulan kita latihan bagi seorang atlet kelas dunia, maka satu bulan ini adalah gelanggang olimpiadenya, tempurnya di sini. Berikan optimalisasi amal yang perlu kita kerjakan. Sedekah yang terbaik, infak yang terbaik, berbagi yang terbaik, taat yang terbaik, takwa yang terbaik. Maka Ramadhan kali ini tunjukkan, membuat Allah bangga dengan memberikan yang terbaik,” papar Ustaz Bobby Herwibowo, Rabu (9/5).
Dalam semangat “Beri Ramadhan Terbaik” masyarakat Indonesia, khususnya Muslim, bisa mewujudkan amalan terbaik dengan membahagiakan jutaan masyarakat paling membutuhkan hingga korban krisis kemanusiaan. Semua dapat dilakukan melalui program filantropi yang digagas ACT selama bulan Ramadhan.
Rini Maryani selaku Vice President ACT mengatakan, program-program Ramadhan ACT menyasar masyarakat pra-sejahtera di tepian negeri Indonesia serta korban krisis kemanusiaan di negara konflik. Mayoritas program yang diselenggarakan fokus pada kebutuhan pangan para penerima manfaat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
“Di dalam negeri, kita memiliki program Humanity Food Truck (HFT), truk layanan makanan gratis untuk warga paling membutuhkan. Insya Allah, Ramadhan nanti Humanity Food Truck akan berkeliling ke wilayah pra-sejahtera di Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat. HFT akan menyediakan makanan berbuka puasa gratis untuk masyarakat pra-sejahtera. Akan ada pula Humanity Food Van, miniatur HFT yang juga akan hadir di 14 kota di Indonesia selama Ramadhan,” jelas Rini.
Selain Humanity Food Truck dan Food Van, ACT juga menggagas Kapal Ramadhan. Sesuai identitasnya, Kapal Ramadan akan melakukan pelayaran selama bulan Ramadan nanti. Kapal Ramadhan akan menjangkau tepian negeri dari barat hingga timur Indonesia.
“Momentum Ramadhan ini, Insya Allah Kapal Ramadhan akan merangkul mereka yang berada di tepian negeri, mengantarkan paket pangan, berbagi kebaikan, menikmati santap berbuka puasa bersama,” ujar Rini.
Bahkan kebaikan itu universal, tidak terbentur agama apa, suku mana. Rini menegaskan kalau nanti Kapal Ramadan akan singgah di titik-titik tepian negeri paling membutuhkan. “Tak melihat agama apa, suku mana, apalagi preferensi politik apapun. Kita buktikan Indonesia mampu menyatu, melebur, di antara Ramadan penuh kebaikan,” ujarnya.
Sementara itu, berbagi kebaikan juga meluas hingga luar negeri, khususnya di negara-negara yang mengalami krisis kemanusiaan. ACT turut menyuplai kebutuhan pangan selama Ramadhan bagi masyarakat yang terkena dampak krisis kemanusiaan. Kebutuhan pangan tersebut di antaranya, paket pangan Ramadhan, paket iftar, serta paket pangan Idul Fitri.
“Karena seperti yang kita tahu, para korban konflik ini hidup dalam keterbatasan setiap harinya. Apalagi bulan Ramadhan ini, kebutuhan mereka tentunya juga makin mendesak untuk dipenuhi. Insya Allah, ACT akan menyalurkan amanah masyarakat Indonesia, membahagiakan para korban konflik, yang umumnya pengungsi, selama Ramadhan,” terang Rini.
Insya Allah, Ramadhan 1439 H, akan ada delapan negara yang akan disapa ACT. Mereka di antaranya Palestina, Suriah, Yaman, Somalia, Kashmir, Mongolia, Bangladesh (Rohingya), dan Myanmar (Rohingya).
“Bulan Ramadhan nanti, kami akan beriktiar untuk meluaskan kebaikan dan kebahagiaan kepada sesama. Untuk itu, kami mengajak masyarakat Indonesia untuk Bersama Beri Ramadhan terbaik, baik melalui program Ramadhan kami maupun program reguler lainnya seperti wakaf, zakat, kurban, dan sedekah,” pungkas Rini.
Di momen Ramadhan nanti, ACT juga mengadakan lomba jurnalistik kemanusiaan. Lomba tersebut sebagai ikhtiar untuk meluaskan kebaikan Ramadhan kepada khalayak. Lomba jurnalistik kemanusiaan terbuka untuk awak media dari tv, media online, dan media cetak di seluruh Indonesia. []