Pebalap Yamaha, Valentino Rossi, menganggap Marc Marquez telah menghancurkan olahraga MotoGP. Kekecewaan Rossi berlatar tindakan sembrono rider Repsol Honda tersebut di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (8/4/2018).
Hukuman penalti pada awal balapan membuat Marquez tampil sangat agresif di MotoGP Argentina. Situasi itu membuat sang pebalap sempat kesulitan mengendarai motor Honda RC231V miliknya.
Marquez lantas menyenggol Aleix Espargaro akibat gaya membalap yang terlalu agresif. Pebalap Aprilia Gresini itu sempat kehilangan keseimbangan, namun dia masih bisa mengendalikan motornya dan melanjutkan balapan.
Akan tetapi, situasi berbeda dialami Rossi. The Doctor terjatuh dari motornya akibat mendapat senggolan dari Marquez di sisi kanan. Posisi rider Italia itu pun harus melorot dari urutan ketujuh menjadi ke-19 pada akhir balapan.
“Ini merupakan situasi yang sangat buruk karena Marquez menghancurkan olahraga kami. Marquez tidak memiliki rasa hormat sedikit pun kepada para rivalnya. Dia mungkin tidak akan pernah memiliki sikap itu,” kata Rossi.
“Ketika memacu kendaraan 300 kilometer per jam di lintasan, Anda harus menghormati para rival. Anda harus menjadi lebih kuat dan mencapai performa maksimal. Namun, situasi seperti ini membuat semuanya berakhir,” ucap Valentino Rossi melanjutkan.
Sumber : bola.com
