Pasar produk Smartfren di Sumatera Barat (Sumbar) pada 2017 tumbuh 400 persen daripada penjualan 2016. Cluster Coordinator Smartfren Sumbar, A. Fakhrurozi, menjelaskan, pertumbuhan pasar itu terjadi karena kartu Smartfren sudah bisa digunakan oleh ponsel Android lain selain ponsel Smartfren. Dengan kata lain, kartu Smartfren bukan lagi CDMA.
Fakhrurozi mengutarakan, kesulitan kartu Smartfren untuk berkembang di Sumbar adalah mengubah pola pikir masyarakat. Selama ini, masyarakat berpikir bahwa kartu Smartfren tidak bisa digunakan oleh perangkat Android lain. Padahal, kartu Smartfren sudah 100 persen menggunakan jaringan 4G.
“Dulu, pada saat CDMA keterbatasan kami itu terdapat pada sisi mindset karena ada pemisahan antara CDMA dan GSM. Saat ini kesulitan dari Smartfren, bagaimana bisa mengubah pandangan masyarakat bahwa Smartfren sekarang itu bukan CDMA. Makanya, saat ini kami sedang gencar-gencarnya mempromosikan kepada masyarakat melalui outlet-outlet,” ujarnya di Padang, Rabu (18/4).
Saat ini, kata Fakhrurozi, hampir 80 persen merek ponsel pintar (smartphone) yang bisa memakai kartu Smartfren. Untuk memperluas pemakaian kartu, Smartfren akan bekerja sama dengan beberapa vendor ponsel Android. Hingga kini, Smartfren hanya bekerja sama dengan Samsung karena produsen ponsel asal Korea Selatan itu sudah mengakomodasi penuh kartu Smartfren setiap pengeluaran tipe barunya.
“Ke depannya, kami menargetkan bisa bekerja sama dengans semua jenis vendor. Tidak akan ada gangguan dari kerja sama ini dengan produk-produk yang akan dikeluarkan oleh Smartfren karena saat ini Smartfren akan fokus pada kartu dan akan mengurangi produk-produk lainnya. Produk yang akan kami jual nantinya akan berbeda segmen dengan produk-produk dari vendor lainnya,” tuturnya.
Mengenai jaringan, Fakhrurozi mengatakan, jaringan 4G Smartfren termasuk yang terluas di Sumbar. Di Sumbar, jaringan Smartfren hadir di 11 kabupaten/kota yang semuanya sudah memakai jaringan 4G.
Fakhrurozi menginformasikan, pada tahun ini, Smartfren akan memperluas jaringannya di Sumbar. Untuk sementara, ia belum bisa membeberkan daerah yang akan dipasangi jaringan Smartfren pada tahun ini.
Sumber: Harian Haluan.com