Padang-Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim (KAMMI) Daerah Padang mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) pengurus daerah Padang di Aula Dinas Sosial kota Padang. Musda yang mengangkat tema Peran Pemuda mengisi 20 tahun reformasi ini dibuka oleh Mahyeldi, Ex.Walikota Padang, di Stadium General.
Menurut Mahyeldi begitu banyak persoalan bangsa ini. Permasalahan umat pun begitu kompleks, seperti kasus narkoba yang beredar, kasus orang gila yang masuk ke pesantren-pesantren, begitu juga orang tua yang menyamakan suara Azan dengan suara kidung itu.
“KAMMI ialah generasi harapan untuk mengembalikan bangsa ini kearah baru dan trank masa depan umat Indonesia”, tambah Buya panggilan khas Mahyeldi .
Musda ini dihadiri puluhan Kader KAMMI dari komisariat-komisariat di Kota Padang, yaitu Komisariat KAMMI Universitas Andalas, Komisariat KAMMI Universitas Negeri Padang dan Komisariat KAMMI Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang.
Menurut Muhammad Jaminan selaku Ketua KAMMI Pengurus Daerah Padang, musda ini ialah musda yang kedua yang akan dilakukan selama dua hari 7 dan 8 April 2018 .
“Suksesi musda ialah penentu KAMMI Pengurus Daerah Padang dua tahun ke depan”, kata Muhammad Jaminan selaku Ketua KAMMI Pengurus Daerah Padang(rk//dv)
