Padang-Mahyeldi mendatangi keluarga korban pengkroyokan driver ojek online (ojol) yang beralamat Berok pada rabu (11/4/2018).
Korban pengeroyokan tersebut bernama Erlangga yang diserang oleh sekelompok pemuda tak dikenal. Korban mengalami 18 tusukan ditubuh dan bagian kepala korban di hantam dengan benda tumpul (batu).
Kepergian korban tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban. Kesedihan itu ikut dirasakan pula oleh Mahyeldi dan warga setempat. Pada pertemuan tersebut mahyeldi berdiskusi dengan ninik mamak dan warga setempat terkait pencegahan dan penanggulangan kekerasan yang terjadi.
Masyarakat dapat melaporkan atau berkoordinasi terkait kekerasan yang terjadi dengan pimpinan polsek dan Satpol PP setempat.
“Polisi dan pihak yang berwenang harus mampu menyikapi agar mobile secara kontiniyu, karena seringkali sekelompok pemuda tersebut kumpul membawa senjata tajam, seperti pisau sangkur, celurit, parang, dan beberapa benda tumpul seperti gear sepeda motor yang diikat dengan rantai”.ujar ayuk yang merupakan warga setempat.
Ibu korban juga menyampaikan agar polisi lebih serius dalam penanganan masalah kekerasan ini.(IG)