Badan Kontak Majelis Ta’lim (BKMT) Kota Padang mengadakan Pelatihan Menjahit Pakaian Wanita. Acara ini bertempat di sekretariat kelompok usaha bersama (KUBE) pengusaha Jati Jalan Minahasa 1 Jati, Padang dari tanggal 9-10 Maret 2018.
Acara ini dibuka langsung oleh Mahyeldi selaku Panasihat BKMT Kota Padang. Mahyeldi mengatakan diantara alasan dibukanya pelatihan ini banyaknya tenaga kerja kota padang yang butuh pembinaan, demikian juga keberadaan UMKM di Kota Padang yang cukup banyak sehingga mayoritas warga kota Padang hidup dari sini. UMKM lebih menjanjikan daripada peluang menjadi PNS yang sangat terbatas, apalagi model pakaian wanita tidak akan pernah habis dan terus berkembang seiring perkembangan zaman. Ini dinilai sangat menjanjikan bagi peluang-peluang UMKM kota Padang dan BKMT dipandang mampu mengelola program ini.
“Kita akan memasuki masa bonus demografi, dimana usia muda produktif sangat banyak akan terus memikirkan kepentingan rakyat, mencarikan peluang-peluang kerja bagi anak-anak kota Padang,” pungkasnya.
Menjelang cuti Mahyeldi telah tunjuk tim perdagangan ke Timur Tengah dan sudah mengkaji peluang perdagangan di negara-negara Arab, India, dll. Kebanyakan produk-produk yang dijual di Saudi adalah produk-produk luar seperti Cina, India, juga Indonesia. Jamaah haji/umrah banyak yang membeli produk tersebut. Sehingga kedepan Mahyeldi menargetkan memperjuangkan “Made in Padang” menguasai perdagangan di wilayah penghasil minyak tersebut.
