Ada jenis spesies ikan baru ditemukan di Padang. Jenis ikan baru ini ditemukan saat bu Renny, dosen STKIP PGRI Sumbar membantu tujuh peneliti dunia melakukan penelitian terkait spesies tersebut di Sumbar pada Mei 2016 lalu.
Jenis Ikan baru yang ditemukan tersebut masih termasuk jenis Schismatogobius yang biasa ditangkap di daerah sungai berair jernih.
Kenapa ikan yang ditemukan ini dianggap baru? Karena spesies ini memang memiliki perbedaan dengan jenis spesies Schismatogobius lainnya, seperti Schismatogobius saurii yang banyak ditemukan di Filipina dan Pesisir Selatan Indonesia.
Beberapa ciri yang menonjol di antaranya adalah seperti panjang ikan sekitar 25 hingga 31 milimeter, dengan badan licin berbentuk slinder, dan terdapat corak lingkaran di tengah badan kombinasi hitam, kuning. Kemudian mulut bulat dengan bibir lebih menonjol ke depan.
Nah, karena adanya perbedaan tersebut, sebuah institut di Prancis “Institut de Recherche pour le Development” (IRD) menjadikan nama bu Renny yang bernama lengkap Dra. Renny Risdawati, M.Si itu sebagai nama latin dari spesies ikan mungkuih yang baru ditemukan tersebut.
Bahkan nama beliau digunakan untuk menamai tujuh ekor ikan baru yang ditemukan dalam penelitian tersebut. Ketujuh ikan yang terdapat di perairan sekitar Air Terjun Lubuk Hitam, Kecamatan Bungus Teluk Kabung tersebut dinamai dengan nama Schismatogobius risdawatiae.
Ikan jenis Schismatogobius risdawatiae ini baru ditemukan tersebar di Padang; dan dari penelitian yang dilakukan belum ditemukan di daerah lain untuk skala sundaland yang terdiri atas Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya.
Makanya kita harus selalu menjaga lingkungan dengan baik. Supaya ikan-ikan seperti ikan Schismatogobius risdawatiae ini tidak punah. Seperti dengan tidak membuang sampah di sungai. Agar air sungai yang menjadi habitat mereka tidak tercemar oleh sampah kita. (RT)
Sumber: Antara
