Institut Karatedo Nasional (Inkanas) Sumatera Barat berhasil keluar sebagai juara pertama pada ajang Karate Internasional Championsip 2017 di Kota Padang yang digelar sejak Jumat (1/12) hingga Minggu (3/12).
25 orang karateka Pengda Inkanas Sumbar berhasil menyabet 29 medali pada ajang karate yang diikuti 51 tim dari tiga negara di ASEAN dengan 12 kelas pertandingan tersebut. Dengan rincian, 12 emas, 10 perak dan 7 medali perunggu.
Selanjutnya, posisi kedua diraih tim Indonesia Karatedo (Inkado) Sumbar dengan perolehan 25 medali. Dengan rincian, 7 emas, 4 perak dan 14 medali perunggu. Disusul posisi ketiga yang diraih tim Bank Sumut Comunity yang berhasil meraih 11 medali. Rinciannya, 7 emas dan 4 perunggu.
Selain itu, ada beberapa juara yang ditentukan pada enam kategori lain. Masing-masing, Usia Dini, Pra Pemula, Pemula, Cadet, Yunior dan Senior. Juara umum kategori usia dini diraih Inkanas Kota Payakumbuh. Kategori Pra Pemula dari Inkado Sumbar, kategori pemula diraih tim FORKI Kabupaten Solok.
Kategori Cadet diraih Inkado Sumbar, Kategori Junior dari Bank Sumut Comunitu dan INKADO Sumbar dan Kategori Senior dari INKANAS Sumbar.
Ketua Federasi Olaraga Karate Indonesia (FORKI) Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim mengatakan, kejuaraan ini merupakan kejuaraan perdana dan berhasil dinilai sukses hingga akhir pelaksanaan kegiatan. “Kami berharap, kedepannya lebih baik lagi,” kata Hendra Irwan Rahim, Minggu (3/12).
Selain itu Hendra berharap, kejuaraan karate Internasional ini menjadi kalender tahunan di Asian Karate Federation (AKF) sebagai tempat bernaungnya Karateka seluruh Asia.
“Tahun depan direncanakan akan ada tambahan negara lain untuk ikut serta dalam pertandingan,” katanya.
Disamping itu, Ketua Majelis Sabuk Hitam Inkanas Sumbar, Efriadi mengatakan, keberhasilan karateka Inkanas Sumbar meraih 29 medali dan keluar sebagian pemuncak adalah berkat kerjasama tim dan seluruh pengurus Inkanas Sumbar.
“Kami harap, para atlit tidak cepat puas. Semoga kedepan lebih bisa mengukir prestasi yang lebih tinggi,” kata Efriadi. (rcc/JPC)
Sumber: Jawa Pos
