Dua agenda berskala besar digelar di Padang pada November ini. Kegiatan itu yakni balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) dan Festival Seni Qasidah Tingkat Nasional yang digagas oleh Lasqi. Dua kegiatan ini dilangsungkan dalam waktu bersamaan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Padang menjadi lokasi finish pada etape pertama TdS. Etape pertama digelar Sabtu (18/11). Sedangkan acara Festival Seni dan Qasidah Tingkat Nasional yang digelar oleh Lasqi dilangsungkan pada hari yang sama. Ini artinya, kedua kegiatan tersebut akan sama-sama ditonton oleh masing-masing peserta.
“Kedua kegiatan ini (TdS dan Lasqi) akan saling mengisi, peserta TdS nonton Lasqi, peserta Lasqi nonton TdS,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi, kemarin.
Medi mengatakan, pada 18 November itu para kontingen Festival Seni Qasidah sudah berada di Padang. Saat itu diinformasikan kepada kontingen bahwa seluruhnya bisa menonton langsung TdS di Pantai Padang.
“Dan sebaliknya, kita juga informasikan kepada seluruh peserta TdS bahwa pada sore hingga malam harinya ada pertunjukkan qasidah dan musik Islam di Imam Bonjol,” sebut Medi.
Kota Padang kembali mengambil lokasi finish di Pantai Cimpago pada TdS tahun ini. Para pembalap sepeda akan melewati Padang sekitar pukul 11.30 hingga 12.00 Wib. Pembalap melewati jalan Adinegoro, terus ke jalan Hamka – S. Parman – Juanda – Veteran – Damar – Pemuda – Hangtuah – Samudera – Pantai Cimpago (finish).
“Kita mohonkan perhatian dari masyarakat untuk tidak menutup jalan yang akan dilewati pembalap,” sebut Medi.
Warga yang sedang menggelar pesta pada hari itu diimbau untuk tidak memakan badan jalan yang dilewati pembalap. Serta tidak menumpuk material di badan jalan.
“Kami memohon pengertian masyarakat karena akan dilakukan penutupan pada jalan tersebut mulai pukul 11.00 hingga pukul 12.00 Wib,” tukuknya.(Charlie)
Sumber: Humas Padang
