Kesenian qasidah rebana sejatinya memiliki makna tersendiri bagi siapapun yang mendengarnya. Melalui lantunan suara gendang dibantu alat musik lainnya itu, pesan dakwah pun tersampaikan sehingga menyebabkan keimanan dan ketakwaan terpantik.
Wakil Walikota Padang H. Emzalmi menyebut, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat mengapresiasi masyarakat yang terus menumbuh kembangkan qasidah rebana. Dimana Pemko akan terus memberikan dukungan untuk pengembangannya, salah satunya melalui pelaksanaan festival baik tingkat kelurahan, kecamatan dan kota.
“Alhamdulillah, masyarakat selalu antusias dalam setiap festival ini,” ungkap Wawako saat membuka secara resmi Festival Qasidah Rebana antar TPQ/MDTA, Remaja Masjid dan Majelis Taklim se-Kota Padang di Musala Nurul Yaqin Parak Tabu Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan, beberapa waktu lalu.
Emzalmi juga mengharapkan, festival tersebut juga akan memotivasi kelurahan dan kecamatan lainnya untuk melaksanakan hal serupa. Sehingga dengan demikian, diharapkan senantiasa lahirnya regenerasi yang cinta terhadap kesenian qasidah rebana.
“Sebagaimana di samping qasidah rebana, dalam membentuk generasi muda yang religius kita juga melakukan pembinaan keagamaan lainnya. Diantaranya wirid remaja, pesantren Ramadhan, subuh mubarakah dan sebagainya,” ujarnya.
Seperti diketahui, Kota Padang sendiri bakal menggelar Festival Qasidah Skala Besar Tingkat Nasional. Kegiatan ini digelar 18-25 November 2017 yang bakal dihadiri ribuan peserta utusan dari 34 provinsi se-Indonesia.
“Semoga melalui festival qasidah rebana di Koto Lalang ini tidak saja bahagian dari persiapan menghadapi festival tingkat kecamatan dan kota, namun juga untuk tingkat nasional nantinya,” imbuh Emzalmi yang turut memberikan bantuan Rp1 Juta untuk festival tersebut.(David)
