Sejak beberapa waktu belakangan ini bermunculan rumah tahfiz. Rumah untuk belajar Al Quran ini cukup diapresiasi Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo. Menurutnya, rumah tahfiz akan memberi pemahaman dan pembelajaran bagi generasi muda akan Al Quran.
“Mudah-mudahan dengan adanya rumah tahfiz akan memperbanyak dan mempercepat generasi muda untuk hafal Al Quran,” ujar Walikota Padang saat meresmikan rumah tahfiz dan rumah mualaf di jalan Patenggangan, Air Tawar Barat, Sabtu (30/9).
Mahyeldi mengatakan, keberadaan rumah tahfiz sangat diharapkan. Tidak saja ada di tiap kecamatan maupun kelurahan, akan tetapi juga di lingkungan RT maupun RW.
“Kita inginkan di rumah-rumah ustad dijadikan rumah tahfiz,” harap Mahyeldi.
Diceritakan Mahyeldi, saat dirinya muda dulu pernah rumah yang didiaminya dijadikan rumah tempat belajar Al Quran. Rumah ustad dan mubaligh difungsikan sebagai tempat menghafal Al Quran.
“Pada umumnya, rumah tahfiz seperti ini akan banyak diakses oleh masyarakat kelas bawah,” jelasnya.
Mahyeldi berkeyakinan, rumah tahfiz dan rumah mualaf akan mendapat respon baik dari masyarakat. Apalagi di Minang, Al Quran menjadi falsafah masyarakat.
“Kita sambut baik inisiasi (rumah tahfiz) ini,” cecar Mahyeldi.
Terkait rumah mualaf, Walikota Padang juga menyambut baik keberadaan rumah tersebut. Menurutnya, saat ini di Padang cukup banyak mualaf. Seperti warga keturunan di Pondok yang beralih agama.
“Semoga ini menjadi tempat peningkatan keimanan warga,” katanya.
Sementara, inisiator rumah tahfiz dan rumah mualaf di jalan Patenggangan itu, Adek Flores menyebut, tujuan keberadaan rumah tahfiz agar seluruh generasi muda mampu membaca Al Quran. Apalagi saat ini cukup banyak godaan sehingga tak banyak anak muda yang mampu baca tulis Al Quran.(Charlie)
Berita: Humas Padang
