Semen Padang mewujudkan ambisi meraih poin penuh ketika menjamu Perseru Serui dalam laga hidup-mati Liga 1, Sabtu (28/10/2017). Dalam pertandingan di Stadion H Agus Salim, Padang, tim berjulukan Kabau Sirah ini menang 3-1.
Hasil positif tersebut membuat Semen Padang untuk sementara keluar dari zona degradasi dan menjerumuskan Perseru ke zona merah tersebut. Semen Padang mengumpulkan total 32 poin dari 32 laga yang sudah dimainkan, unggul satu angka atas Perseru.
Dengan demikian, dua laga pamungkas akan sangat krusial bagi kedua tim yang paling berpeluang turun kasta untuk mengikuti jejak Persegres Gresik United yang sudah pasti degradasi serta Persiba Balikpapan yang juga hampir pasti terlempar dari Liga 1.
Semen Padang membuka keunggulan melalui gol Vendry Ronaldo Mofu menjelang turun minum. Pada paruh kedua, Agung Prasetyo menambah dua gol pada menit ke-57 dan 61, sebelum Lukas Mandowen memperkecil kekalahan Perseru menjadi 3-1.
Selanjutnya, Perseru akan menjamu Borneo FC dan Semen Padang menyambangi markas Arema FC pada 4 November. Kemudian, giliran Perseru yang tandang ke markas Persib Bandung pada pekan terakhir Liga 1, 11 November, dan Semen Padang menjamu PS TNI pada 12 November.
Sementara itu pada pertandingan lain, PS TNI meraih poin penuh ketika dijamu Persegres di Stadion Surajaya, Lamongan. Mereka menaklukkan Persegres dengan skor 3-0 berkat torehan trigol Elio Martins pada menit kelima, 24 dan 54.
Hasil ini membuat PS TNI mengumpulkan total 39 poin dan ada di urutan ke-13 klasemen sementara. Mereka unggul delapan angka atas Perseru sehingga dipastikan lolos dari ancaman degradasi lantaran Liga 1 hanya menyisakan dua laga atau total poin yang diperebutkan adalah enam.
Berita: Kompas.com
